Sinergi Kepemimpinan dalam Masa Pandemik: Menghadapi Krisis Manajemen dalam Kebijakan Mengatasi Pandemik Covid-19

Pandemik Covid-19 mengakibatkan terjadinya krisis pengelolaan dalam kebijakan penanganan pandemik. Pengalaman Indonesia pada awal mewabahnya menunjukkan beban terberat adalah politisasi pandemik diantara aktor-aktor kunci pemerintahan, di tengah terbatasnya sistem pelayanan kesehatan dan pengabaian kemunculan kasus pertama Indonesia. Tujuan penelitian ini sebagai bahan analisis pengetahuan tentang aspek kepemimpinan Analisa untuk menambah memperkaya wacana publik yang dilaksanakan oleh berbagai faktor, baik pemerintah pusat daerah serta masyarakat. artikel bersifat kajian pandangan menjajikannya reflektif. Oleh karena itu, disajikan akan memberikan pemahaman dasar dinamika Menggunakan deskriptif-kualitatif dengan perspektif teori politik penerapan konsep fungsi eksekutif mengurangi penyebaran virus Covid-19, tulisan menyoroti bagaimana muncul ketika era kemajuan teknologi informasi berkembangnya populisme. Perkembangan saat mengharuskan keahlian komunikasi lebih eksplisif terhadap Kurangnya suatu lemah bentuk kepada nantinya berujung sampai meluasnya infodemik bahaya sama dari ini, keadaan seperti dapat rasa percaya rakyat pemimpinnya. Kondisi diperlukan keterlibatan masyarakat bersinergi semua unsur secara horizontal atau vertikal membuat syarat utama efektivitas penanganannya, tetapi tidak mudah pemerintahan sifatnya desentralisasi plural. Serta keadaannya terfragmentasi, sinergi mengalami tantangan harus diatasi. Situasi menyebabkan perlunya rasional jangka panjang merespon agar tergantikan tindakan melalui berkaitan kepopuleran sedang kepentingan memperkuat kekuasaan. Sehingga sarana memenuhi komuditas pemimpin pribadi ataupun komunitas mengorbankan pencegahan kondisi kemanusiaan.